Biasanya, orang yang sudah lanjut usia dan wanita pascamenopause, sangat mudah terserang penyakit yang biasa disebut dengan rematik ini. Pada riset yang dilakukan oleh Dr John Anderson dari University of North Carolina, menemukan kalau pada penderita osteoporosis, kualitas masa tulang menurun atau keropos yang berakibat tulang akan menjadi lapuk dan sangat mudah patah.
Hormon estrogen yang memiliki kegunaan untuk mempertahankan masa tulang, pada masa pascamenopause akan mengalami disfungsi. Sementara itu sakit nyeri sendi, atau yang biasa dikenal dengan osteoarthritis, terjadi akibat kekuatan tulang rawan yang berkurang di engsel atau di sendi. Akhirnya, fungsinya sebagai alat penyangga atau penopang menjadi lemah. Leher, punggung, pinggul, lutut, serta pinggang adalah lokasi-lokasi di mana osteoarthritis terlihat.
Untuk menanggulangi kedua penyakit tersebut, pada umumnya dokter akan memberikan beberapa macam jenis obat yang sifatnya temporer, menghilangkan rasa sakit, serta memberikan beberapa macam suplemen yang bermanfaat untuk tulang. Risikonya adalah dampak buruk bagi lambung apabila menggunakan obat secara terus-menerus. Disamping itu, suplemen dari susu sapi atau hewan juga memiliki resiko, karena susu yang asalnya dari hewan mempunyai kandungan protein berfosfor yang bisa membuat hilangnya kalsium dari tubuh.
Jalan keluarnya adalah meminum susu kedelai, karena manfaat susu kedelai bagi tubuh bisa menghilangkan nyeri sendi atau osteoporosis. Kandungan susu kedelai berupa isoflavon yang mampu mempertahankan kadarnya guna mencegah terjadinya osteoporosis atau keropos tulang. Isoflavon dari kedelai bisa menambah kekuatan massa tulang dan senyawa genistin dari susu kedelai kedelai memiliki manfaat untuk mencegah kekeropos tulang yang lebih baik dari premarin.
Mau tahu kandungan Susu Kedelai ?
usu kedelai mulai populer di kalangan banyak masyarakat sebagai pilihan baru selain susu sapi. Susu kedelai mudah didapat dan murah harganya. Di kampung halaman saya, satu porsi kantong susu kedelai dibandrol seribu rupiah. Untuk kalangan menengah ke atas, biasanya membeli susu kedelai di supermarket. Susu kedelai memiliki nilai lebih baik dari susu sapi dan susu formula. Berikut paparan manfaat kandungan dari susu kedelai.
Protein
Protein yang terkandung dalam susu kedelai tersusun dari asam amino berupa lesitin, arginin, lisin, glisin, niasin, leusin, isoleusin, trionin, triptofan, fenillalanin. Berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan rusak, menjaga pertumbuhan tubuh.
Karbohidrat, Lemak Nabati
Sebagai sumber energi dalam tubuh, sebagai lemak baik dalam tubuh.
Serat/Fiber
Sangat baik untuk memperlancar pencernaan makanan dan pembuangan.
Vitamin A
Vitamin yang berguna untuk menjaga kesehatan mata, membantu proses reproduksi, melancarkan sistem kerja saraf tubuh.
Vitamin B1 dan B2
Berfungsi untuk memancing reaksi-reaksi proses dalm tubuh dan vit B2 sebagai pigmen pada susu sapi dan susu kedelai.
Vitamin E
Mencegah kanker kulit, mencegah keriput kulit, membantu proses menstruasi, mencegah impotensi, mengobati kadiovaskular (penyakit jantung), dan antioksidan.
Mineral
Sebagai penambah kekuatan pada struktur tulang gigi, kuku, juga sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Polisakarida
Berfungsi sebagai pengendali kadar gula yang berlebih dalam darah.
Isoflavon
Sebagai zat ajaib susu kedelai, guna menyehatkan tubuh lebih bugar pantang terkena berbagai penyakit.
Kolesterol Baik (HDL)
Dalam tubuh terdapat kolesterol jahat yang menuai pengapuran pembuluh darah. Maka HDL atau kolesterol baik dalam susu kedelai mampu mencegah pengapuran tersebut dengan melawan kolesterol jahat.
Kalsium
Berfungsi sebagai pembentuk kandungan tulang baru, memperkuat tulang, mengatur fungsi otot, meredarkan darah dengan normal, mengontrol asam lemak di usus.
Dengan ringkasan manfaat susu kedelai ini semoga bisa menjadikan susu kedelai yang kaya gizi sebagai minuman pilihan menggantikan soda, softdrink, ataupun alkohol.
artikel ini bersumber pada : http://adamkurniawan.wordpress.com dan http://id.shvoong.com